Rabu, 15 Juni 2011

Manusia Sain dan Teknologi

Informatika

• Kemajuan teknologi komputer dan informasi , faktanya juga membuat dunia kejahatan makin canggih.
• Kemajuan teknologi komputer dan informasi ini, juga memungkinkan seseorang bisa dirusak kehidupan pribadinya dengan cara menyebarluaskan informasi yang tidak benar dan gambar yang direkayasa menggunakan komputer dan disebarkan melalui internet.
• Facebook

Persenjataan

• Persenjataan yang canggih juga memiliki dampak negatif. Akibat yang ditimbulkan senjata modern dan canggih, bisa lebih menimbulkan kerusakan dan kerugianyang lebih besar atau korban yang jauh lebih banyak jumlahnya ketimbang senjata konvensional, juga karena dengan itu korban yang dibunuh dapat lebih banyak daripada perang tradisional.
Senjata modern dan canggih juga bisa membuat beberapa negara merasa sangat kuat dan ingin menguasai atau memaksakan kehendak pada negara lain. Senjata modern dengan efek penghancur yang dahsyat, seperti senjata dengan uranium dan nuklir, bisa memicu persaingan dan pada tingkat tertentu juga bisa menyulut pecahnya perang.
Biologi
• Teknologi rekayasa di bidang teknologi juga mengalami kemajuan pesat. Dengan teknologi ini, kalangan ahli biologi kini mampu mengembangkan apa yang disebut sebagai cloning yang bisa diterapkan pada tumuhan, hewan, dan sangat mungkin juga pada manusia. Dengan rekayasa cloning ini, para ahli memang dapat menciptakan makhluk baru tanpa melalui pembiakan sebagaimana lazimnya.
• Dampak terburuk yang bisa erjadi bila praktek cloning manusia itu dibiarkan adalah kemungkinan hilangnya kesadaran bahwa mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan. Kenyataan bahwa mereka bisa menciptakan segalanya dengan cloning, bisa jadi justru akan membuat mereka melupakan sang Pencipta sendiri.

Lingkungan Hidup
• Kerusakan lingkungan akibat pembangunan industri masih terus terjadi. Sistem pengelolaan limbah industri yang tidak ditata secara tepat dan baik, menyebabkan lingkungan bukan hanya kotor, tapi juga tercemar. Asap dari industri dan juga transportasi juga menyebabkan polusi udara yang mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon dan terjadinya pemanasan global.
• Pengambilan sumber alam secara besar-besaran menggunakan perangkat berteknologi canggih, melahirkan ancaman tidak tersedianya sumber alam bagi generasi mendatang. Penebangan hutan secara besar-besaran yang dilakukan tanpa memperhitungkan akibatnya, menyebabkan terjadinya penggundulan hutan yang juga mendorong makin meningkatnya suhu udara di muka bumi ini. Pembangunan reactor nuklir di tempat yang tidak tepat dan tidak secara teliti direncanakan telah ikut merusak lingkungan dan mengancam kelangsungan hidup banyak orang.

Medis

• Kemajuan teknologi kedokteran sangat pesat,banyak peralatan medis yang mutakhir ditemukan. Kecuali dampak yang positif, sudah tampak bahwa peralatan yang modern itu juga membawa dampak negatif. Beberapa rumah sakit yang mempunyai peralatan itu, sering secara mudah menganjurkan pasien, termasuk yang secara ekonomi tak mampu, untuk menjalani diagnosa dengan alat itu meski sebenarnya tidak perlu. Akibatnya mereka harus membayar, mahal. Bahkan ada beberapa dokter “memaksakan” tindakan operasi dengan menggunakan peralatan yang canggih, hanya demi mengembalikan investasi pengembalian peralatan tersebut. Jadi tindakan yang dilakukan terhadap pasien, tidak lagi didasarkan pada pertimbangan untuk membantu pasien, tapi justru pada alatnya.


H. Pengaruh Perkembangan IPTEK terhadap Pola Kemasyarakatan Alienasi
• Aliensi (keterasingan manusia) adalah suatu kondisi psikologis seorang individu yang dinafasi oleh kesadaran semu (tentang misteri keabadian termasuk Tuhan), keberadaan, dan dirinya sendiri sebagai individu serta komunitas
• Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan cenderung meniru budaya barat bisa jadi menciptakan sebuah alienasi budaya. Orang erasa asing dengan budayanya sendiri. Kaum muda tidak lagi at home dengan kebudayaan yang telah membentuk identitas sosialnya
• Kemajuan memungkinkan banyaknya pilihan (multiple options) dan membuka kesempatan tumbuhnya materialisme dan rasionalisme dengan luar biasa. Tuntutan hidup begitu tinggi. Kemakmuran yang dicapai tidak terkendali, gaya hidup menjadi konsumtif dan hedonistik. Manusia pribadi yang menjadi begitu sibuk untuk mempersiapkan hidup menyuburkan sosok individualistik. Kaya dan sukses dari segi materi jadi satu-satunya tujuan hidup. Persaingan demikian ketat, sehingga pnghargaan manusia terhadap waktu mencapai titik tertinggi dibandingkan masa sebelumnya. Yang tersisa hanya wajah kehidupan tidak manusiawi dimana bahaya masa depan ialah manusia menjadi robot karena terjadi alienasi diri.
• Perkembangan teknologi yang melanda hidup manusia harus dikuasai pemanfaatannya. Jangan sampai perkembangan media menjadikan manusia sebagai objek, menyeret dan memaksanya pada model kehidupan yang menyimpang

ILMU BUDAYA

Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homohumanus) dan masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Dalam UU NO.20 TAHUN 2003 berbunyi bahwa fungsi dari pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan dari Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjai warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara demolratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, menjunjung tinggi HAM, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajuan bangsa sebagai suatu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multi makna, suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dengn memberi keteladanan, membangun kemauan, mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
Untuk mengantisipasi dampak negatif kemajuan iptek dan lajunya arus globalisasi yang cepat, perlu menyadari untuk segera membekali peserta didik dengan kemampuan dasar diantaranya nilai-nilai kemandirian. Dalam laporan lima puluh tahunan dari Nation Society for the study of education tahun 1958, program study general education di Amerika, dilatarbelakangi oleh empat hal, yaitu:
1. Sebagai reaksi masyarakat terhadap spesialisasi keilmuan yang berlebihan, dimana para spesialis telah mendewakan hasil-hasil temuannya yang menakjubkan, sementara mereka lupa pada nilai-nilai esensial kemanusiaannya.
2. Sebagai reaksi terhadap kepincangan penguasaan minat-minata khusus dengan perolehan peradaban yang lebih luas.
3. Sebagai reaksi terhadap pengkotak-kotakan kurikulum dan pecahnya pengalaman belajar siswa.
4. Sebagai reaksi terhadap formalism dalam pendidikan liberal

Hasil atau Produk Kebudayaan Manusia

• Setiap masyarakat atau bangsa dimanapun selalu berkebudayaan, tetepi tidak semuanya telah memiliki peradaban
• Peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu yang telah mencapai kemjuan tertentu yang di cirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, tekhnologi yang telah maju
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat di pengaruhi oleh:
• Kemajuan teknologi
• Ilmu pengetahuan
• Tingkat pendidikan
Kemampuan teknologi menjadikan bangsa itudi anggap lebih maju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya. Kemajuan teknologi bisa di lihat dari infrastrukturbangunan, sarana yang di buat, lembaga yang di bentuk dll.
• Peradaban di tentukan pula oleh tingkat pendidikan salah satu ciri yang penting dalam definisi peradaban adalah berbudaya (cultured)
• Orang yang cultured adalah juga yang lettered artinya melek huruf
• Orang yang cultured adalah yang mampu menghayati dan memahami hasil kebudayaan adihulung yang hanya bisa didapatkan dengan pendidikan yang tarafnya tinggi
• Bangsa yang beradab adalah bangsa yang terdidik
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERADAB DAN MASYARAKAT ADAB
Manusia adalah makhluk yang beradab sebab di anugerahi harkat, martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Dalam perkembangannya bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa, dan karsa yang dimilikinya. Manusia tersebut telah melanggar hakikat kemanusiaannya.
WUJUD PERADABAN MORAL:
1. Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya denga kesusilaan
2. Norma: aturan, ukuran, atau pedoman yang di pergunakan dalam menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.
3. Etika: nilai-nilai dan n orma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadio pegangan dalam mengatur tinhkah laku manusia. Bisa juga di artikan sebagai etiket, sopan santun
4. Estetika: berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contras)
PERADABAN
Lahir sebagai respon (tanggapan) manusia dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaklukan, mengelola alam sebagai tantangan (challange) guna mencakupi kebutuhan melestarikan kelamgsungan hidupnya. Penerapan teknologi itu bertujuan untuk memudahkan kerja manusia agar meningkatkan efisiensi dan produktifitas.
GELOMBANG PERUBAHAN PERADABAN UMAT MANUSIA
Mengalami 3 gelombang :
• Gelombang I peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800SM-1500M
• Gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500M-1970M
• Gelombang III, peradaban informasi berlangsung mulai 1970M-sekarang
GELOMBANG I (the first wape) revolusi hijau
Dalam gelombang ini manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Manusia cenderung bertampat tinggal di suatu tempat yang kemudian menumbuhkan desa
GELOMBANG II REVOLUSI INDUTRI (1700-1970)
1712: penemuan mesin uap di temukan mesin-mesin bergerak cepat dan ban berjalan. Mesin-mesin dapt mendengar dan melihat setajam pancaindra. Lahir macam-macam mesin baru dan akhirnya di koordinir dengan rapi menjadi pabrik. Penggunaan mesin industri telah memajukan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa eropa
GELOMBANG III REVOLUSI INFORMASI
Gelombang III terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang:
a. Komunikasi dan data prosessing
b. Penerbangan dan angakasa luar
c. Energi alternatif dan energi yang dapat di perbaharui
d. Terjadinya urbanisasi yang disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi dan transfortasi

Prasangka

Prasangka artinya sikap sosial adalah kecenderungan untuk berespons baik secara positif ataupun negatif terhadap orang, objek, atau situasi. Kecenderungan berespon meliputi perasaan atau pandangannya yang tidak sama dengan tingkah laku.
Sikap seseorang bisa diketahui setelah bertingkah laku dalam sikap terkandung penilaian emosional berupa: suka, tidak suka, senang, sedih, benci, dsb
KOMPONEN SIKAP
1. Kognitif artinya memiliki pengetahuan mengenai objwk sikapnya terlepas pengetahuan itu benar atau salah
2. Afektif artinya dalam bersikap akan selalu mempunyai evaluasi emosional (setuju tidak setuju) mengenai objek
3. Konatif artinya kecenderungan bertingkah laku bertemu dengan objek sikapnya mulai dari bentuk yang positif sampai tondakan yang negatif
SEBAB-SEBAB TERJADINYA PRASANGKA
Sebab-sebab terjadinya prasangka ada 5 pendekatan;
1. Pendekatan historis yaitu pendekatan ini didasarkan atas teori pertentangan kelas yaitu menyalahkan kelas rendah yang interior . sementara mereka yang tergolong dalam kelas atas m,empunyai alasan (justification) untuk berprasangka terhadap kelas rendah. Contoh: kulit putoih terhadap negro. Latar belakang sejarah bahwa kulit putih sebagai tuan dan negro sebagai budak.
2. Pendekatan sosio kultural dan situasional yaitu pendekatan ini di tekankan pada kondisi saat ini sebagai penyebab timbulnya prasangka yang dapat di bagi dalam:
a. Mobilitas sosial artinya kelompok orang yang mengalami penurunan status (mobilitas sosial ke bawah) akan selalu mencari alasan mengenai nasib buruknya (kambinghitam) tidak mencari penyebab yang sesungguhnya
b. Konflik antar kelompok yaitu prasangka merupakan realitas dari dua kelompok yang bersaing tidak selalu di sebabkann oleh kondisi ekonomi
c. Stigma perkantoran yaitu bahw ketidaksamaan atau ketidakpastian di kota di sebabkan oleh noda yang di lakukan oleh kelompok tertentu
d. Sosialisasi yaitu prasangka dalam hal ini muncul sebagai hasil dari proses pendidikan orang tua atau masyarakat sekitar melalui proses sosialisasi mulai kecil hingga dewasa
3. Pendekatan kepribadia di sebut teori frustasi agregasi kepribadian sebagai penyebab prasangka frustasi merupakan kondisi yang cukup untuk timbulnya tingkah laku agresif. Misalnya dalam keseharian kita oleh atasan (status yang lebih tinggi) yang mungkin untuk mengadakan perlawana apalagi dengan tingkah laku agresif. Hal ini sering menimbulkan tingkah pengalihan (displacement) dari rasa kesalnya ke satu sasaran yang mempunyai nilai yang sama tapi ada juga yang tidak demikian tentang tipe kepribadian (authorian personality)
4. Pendekatan fenomenologis yaitu di tekankan bagaimana individu memandang atau mempersepsikan lingkungannya sehinggan persepsilah yang menyebabkan prasangka.
5. Pendekatan naive yaitu prasangka menyiroti objek prasangak a dan tidak menyoroti individu yang berpasangka. Contohnya sifat-sifat orang kuliyt putih menurut orang negro atau sifat-sifat orang negro menurut orang kulit putih.
MENGURANGI PRASANGKA
1. Perbaikan kondisi sosial ekonomi
2. Melalui pendidikan (perluasan kesempatan belajar)
3. Mengadakan kontak di antara dua kelompok yang berprasangka (terbuka dan sikap lapang)
4. Permainan peran (playing role) di sini orang yang berprasangka di suruh menjadi korban prasangka (akan merasakan, mengalami, dan menghayati akhirnya tidak akn berprasangka dan diskriminatif)
PRASANGKA DAN INTEGRASI MASYARAKAT
Integrasi masyarakat dapat di artikan adanya kerja sama dari seluruh anggota masyarakat mulai dari individu, keluarga, lembaga dan masyarakat secara keseluruhan sehingga menghasilkan persenyawaan-persenyawaan yang sama di junjung tinggi. Dalam hal ini terjadi akomodasi, asimilasi dan berkurangnya prasangka-prasangka di antara anggota masyarakat secara keseluruhan. Integrasi masyarakat akan terwujud mengendalikan prasangka yang ada di masyarakat sehingga tidak terjadi konflik, dominasi, tidak banyak sistem yang tidak saling melemgkapi dan tumbuh integrasi masyarakat mejemuk di lakukan denag mengatasi atau mengurangi prasangka
PENYEBAB HEDONIS
Bagaimana adil terhadap diri sendiri: perlakuan diri kita adil (kebutuhan jasmani, dan rohani bersih dari penyakit hati ; sombong, bangga diri, ingin di puji dengki ). Jaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat maka hidup kita akn tentram
“Hai orang-orang beriman, jadilah kamu orang yanmg benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi (menegakkan keadilan) karena allah, walaupun terhadap diri sendiri” (Q.S Annisa :135)

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Penderitaan termasuk realitas dunia atau manusia. Intensitas penderitaan bertingkay-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan.
Suatu peritiwa yang dianggap seseorang merupakan penderitaan belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energy untuk bangkit bagi seseorang., atau sebagai langkah awal untuk mencapai kebahagiaan dan kenikmatan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah menjadi resiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan kesedihan atau penderitaan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkanNya.
Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepadaNya dan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin bahwa kekuasaan tuhan lebih besar dari dirinya, akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan demikianlah akan diperoleh sesuatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang dialaminya, untuk akhirnya masih dapat bersyukur bahwa tuhan tidak memberikaan cobaan yang lebih berat dari apa yang di alaminya.

PENDERITAAN MANUSIA DAPAT DIPERINCI SEBAGAI BERIKUT:
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan seama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan atau azab tuhan:
Penderitaan manusia dapat juga terjadi karena akibat penyakit atau siksaan/azab tuhan. Namun kesabaran, ketawakalan, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus semacam ini yang dialami oleh manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat diiungkapkan seperti Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menerima cobaan ini. Bertahun-tahun ia menderita penyakit kulit.

PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif atau sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini di ungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna” ,”nasi sudah menjadibubur”. Kelanjutan dari sikap negative ini akan timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Sikap positif atau sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu hanyalah bagian dari kehidupan.

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Menurut kamus bahasa Indonesia W.J.S Poerwadarmita, cinta kasih di artikan sebagai peerasaan suka(sayang) kapada seseorang yang di sertai dengan menaruh belas kasihan.
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sanhat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau sanagt menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seeseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan
PERBEDAAN ATARA CINTA KASIH DENGAN NAFSU ADALAH SBB:
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rohaniah
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi
CINTA MEMILIKI TIGA TINGKATAN
1),Cinta Tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah,Rasulullah dan berjihad di jalan Allah
2).Cinta tingkat menengah adlah cinta kepada orang tua,anak,saudara,suami dan istri dan kerabat
3)Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga,kerabat,hrta dan tempat tinggal.
Cintayang di kemukakan oleh Dr.Sarlita W Sarwono memiliki tiga unsure yaitu:
1)Keterikatan yaitu adanya perasaan untuk hanya bersama dia
2)Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat
3)Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal
Dalam kasih sayang sadar/tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, da saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusiakepeda tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini adalah karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, nilai dari makna kehidupan yang sebenarnya . Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukan jalan yang benar, mohon ditambahkan segala kekurangan yang ada pada dirinya
KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan yang akrab baik pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan dapat ditimbulkan daya kreatifitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
BELAS KASIHAN
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Dalam esai on love ada pengertian bahwa cinta adalah rasa persatua tanpa syarat. Cara-cara menumpahkan belas kasihan bergantung pada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang, ada yang memberikan barang,ada yang memberikan pakaian, makanan dan sebagainya. Dehumanisasi adalah pengurangan nilai kemanusiaan. Contoh akibat love hilang unsure cinta (tanggung jawab) berakibat kepada membunuh
CINTA IDEAL MEMILIKI 3 UNSUR:
1. Keterikatan
2. Keintiman
3. Kemesraan
Menurut Erich fromm ada 4 syarat untuk mewujudkan cinta kasih :
1. Pengenalan
2. Tanggung jawab (responsibility)
3. Perhatian(care)
4. Saling menghormati (respect)
Untuk cinta dtuntut:
1. Rasa tanggung jawab
2. Pengorbanan
3. Kejujuran
4. Saling percaya
5. Penertian
6. Saling terbuka
CINTA DAN NAFSU
Cinta bersifat :
1. Manusiawi, tumbuh dan berkembang
2. Bersifat rohaniah (dorongannyan halus)
Nafsu bersifat:
1. Jasmaniah
2. Cenderung memuaskan dorongan seksual
3. Dorongannya dilakukan secara paksaan
MACAM CINTA KASIH YANG LAIN YAITU SEBAGAI BERIKUT:
1. Cinta kasih antar orang tua dan anak
2. Cinta kasih antar pria dan wanita
3. Cinta kasih antar asesama manusia
4. Cinta kasih antar manusia da tuhan
5. Cinta kasih manussia terhadap lingkungannya

CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Cinta itu harus propesional dan adil jangan lupa diri karena cinta. Contoh: kecintaan nabi Ibrahim AS pada allah dibanding pada putranya. Cinta kepada allah yaitu melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya ( Q.S Ali imran 3:31). Cinta diri yaitu erat hubungannya dengan menjaga diri. Gejala yang menunjukan kecintaan manusia terhadap dirinya sendira adalah kecintaan terhadap diri dapat dibuktikan apabila ia tertimpa malapetaka atau kesulitan, manusia akan berkeluh kesah.
CINTA KASIH EROTIS
Yaitu kehausan akan penyatuuan yang sempurna akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Jatuh cinta adalah sebuah rasa yang di miliki sesorang akan melihat seseorang lain (dari jenis kelamin yang berbeda) yang menarik perhatiannya.Cinta kasih dengan hubungan sosial yaitu muara cinta ada dipernikahan, pernikahan menciptakan hubungan sosial luhur kearah perdamaian dunia.
KOMPONEN SIKAP
1. Kognitif artinya memiliki pengetahuan objek sikapnya, terlepas pengetahuan itu benar atau salah.
2. Afektif artinya dalam bersikap akan selalu mempunyai evaluasi emosional
3. Konatif artinya kecenderungan bertingkah laku bila bertemu dengan objek sikapnya mulai dari bentuk yang positif sampai tindakan agresif
Prasangka = Sikap sosial. sikap (Morgann: 1966) adalah kecenderungan untuk berespon baik secara positif maupun negatif terhadap orang, objek, tau situasi.

Manusia dan Lingkungan

A. Pendahuluan
Secara alamiah manusia berinteraksi dengan lingkungannya, ia sebagai pelaku dan sekaligus dipengaruhi oleh lingkungan tersebut. Perlakuan manusia terhadap lingkungannya sangat menentukan keramahan lingkungan terhadap kehidupannya sendiri.
Tujuan pembelajaran yang diharapkan dari topik ini adalah agar mahasiswa memahami peranannya dalam pengembangan dan pemeliharaan lingkungan, bagaimana pengaruh lingkungan bagi diri dan masyarakatnya serta bagaimana bila manusia mengembangkan lingkungan tanpa dilandasi nilai-nilai moral, etika, dan religi.

B. Pengertian Manusia dan Lingkungan
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Sedangkan lingkungan merupakan suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupan dan memilikikarakter serta fungsi yang khas.
Relasi manusia dan linmgkungan adalah hubungan yang timbal balik dan simbiotik mutualisme. Disebut sebagai timbal balik dan simbiotik mutualisme karena manusia hidup di alam lingkungan hidup juga membutuhkan manusia intuk pelestariannya. Jadi, manusia butuh alam untuk kehidupannya dan alam juga membutuhkan manusia untuk pelestariannya.
Manusia memang dijadikan oleh Allah SWT sebagai khalifah atau pengganti atau yang menggantikan. Allah SWT menjelaskan dalam surat Al-Baqarah (30), berbunyi: “wa idz qala rabbuka lil malaikati inni ja’ilun fi al ardhi khalifah”. Yang artinya : ”dan ketika Tuhanmu berkata kepada malaikat, sesungguhnya aku akan menciptakan khalifah di dunia”
Di dalam konsepsi Islam, maka terdapat dua funsi manusia di dalam kehidupannya, antara lain:
• Pertama, adalah sebagai abdun atau hamba Allah SWT
• Kedua, sebagai khalifah atau wakil Allah SWT di bumi
Di dalam fungsi pertama, maka fungsi manusia adalah untuk melakukan pengabdian dan di dalam fungsi kedua sebagai khalifah maka manusia memiliki fungsi amanah, tanggungjawab, wewenang, kebebasan menentukan pilihan dan kreativitas akal.
Jika sebagai hamba, maka yang lebih besar adalah untuk kepentingan individunya, maka sebagai khalifah maka fungsi manusia lebih banyak untuk di luar dirinya, manusia lain dan alam seluruhnya.